TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dibatasinya interaksi sosial selama pandemi Covid-10 menuntut warga harus beraktivitas dari rumah. Karena itulah, tutur dia, konsep perumahan di perkotaan harus diubah tidak hanya sebagai rumah tinggal, tapi juga rumah kerja.
Semua rumah susun baru di Jakarta kini sudah dikonsep menjadi rumah kerja dan rumah tinggal," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 17 Februari 2022.
Anies menjelaskan pandemi Covid-19memicu pelbagai akselerasi, salah satunya peningkatan digitalisasi. Menurut dia, pandemi telah memicu perkembangan penggunaan teknologi.
Pemerintah DKI, dia melanjutkan, juga menyediakan sejumlah fasilitas berbasis teknologi selama wabah Covid-19. Misalnya, aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang memuat informasi seputar kota.
Lalu jaringan internet gratis bernama JakWifi dengan target pengguna kelompok masyarakat menengah ke bawah. Anies berujar, JakWifi bertujuan mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di masa pandemi.
Pernyataan ini sehubungan dengan acara Urban 20 (U20) Mayors Summit 2022 yang akan diselenggarakan di Jakarta. Agenda ini bakal dihadiri para pemimpin kota dunia guna mendiskusikan solusi atas tantangan dan upaya memulihkan kota pasca pandemi.
Salah satu yang menjadi fokus Anies adalah membahas penataan ulang kota.
"Ke depan, kita perlu bersama-sama mendesain ulang kota dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan kota yang semakin layak huni bagi warganya," jelas dia.
No comments:
Post a Comment