Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan, penjajakan koalisi Pemilu 2024 terus dilakukan bersama NasDem dan Demokrat. PKS ingin menghadirkan poros perubahan bersama NasDem dan Demokrat.
"Saat ini PKS telah melakukan penjajakan koalisi dan komunikasi politik dengan berbagai partai. Khususnya dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat," ujar Syaikhu dalam Pidato Kebangsaan Akhir Tahun 2022, Jumat (30/12).
Sosok yang diingin PKS juga harus bisa menjadi simbol perubahan untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. "Dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," sambungnya.
Sebelumnya, NasDem, Demokrat dan PKS akan melakukan deklarasi bersama koalisi serta paket calon presiden dan calon wakil presiden. Koalisi yang membawa semangat perubahan ini akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Diharapkan deklarasi koalisi bisa dilakukan pada awal tahun 2023.
"Sampai saat ini kita berencana deklarasi bersama. Kita pastikan deklarasi koalisi, dengan paket capres dan cawapres agar masyarakat bisa bener-bener mengetahui seperti apa formasi dari koalisi perubahan ini," kata Ketua DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, dikutip Jumat (30/12).
Namun, sampai saat ini belum ada kesepakatan siapa calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Demokrat sendiri menginginkan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres.
Tidak mungkin juga kita perjuangkan perubahan dan perbaikan lalu memasang capres dan cawapres dari yang identik dengan status quo tentu capres dan cawapres kita adalah tokoh-tokoh identik dengan perubahan," ujarnya.
Terkait kapan akan dilakukan deklarasi, Herzaky mengungkapkan, Demokrat masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai. Harapannya koalisi dan paket capres-cawapres sudah bisa dideklarasikan di awal tahun.
"Kita tunggu majelis partai kita tunggu deklarasi pada saat yang tepat, tapi yang pasti awal tahun adalah awal yang baik adalah waktu yang baik untuk memulai sesuatu yang baru," tutupnya.
Sosok yang diingin PKS juga harus bisa menjadi simbol perubahan untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. "Dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," sambungnya.
Sebelumnya, NasDem, Demokrat dan PKS akan melakukan deklarasi bersama koalisi serta paket calon presiden dan calon wakil presiden. Koalisi yang membawa semangat perubahan ini akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Diharapkan deklarasi koalisi bisa dilakukan pada awal tahun 2023.
"Sampai saat ini kita berencana deklarasi bersama. Kita pastikan deklarasi koalisi, dengan paket capres dan cawapres agar masyarakat bisa bener-bener mengetahui seperti apa formasi dari koalisi perubahan ini," kata Ketua DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, dikutip Jumat (30/12).
No comments:
Post a Comment