Jakarta – Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta mengirimkan Hilmi Taftajani sebagai Juara Pertama Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) IV PKS 2020 wilayah DKI Jakarta ke tingkat nasional yang akan berlangsung, Selasa (22/12/2020) yang akan datang.
Demikian disampaikan Panitia LBKK IV PKS 2020 wilayah DKI sekaligus Ketua Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah PKS DKI Jakarta Ahmad Zaenudin, Ahad (13/12/2020).
“Dari hasil penilaian tiga juri diantaranya, KH. Fuad Thohari, KH. Ali Fikri Noor dan KH. Mahmud Mahfudz, sepakat memilih Hilmi Taftajani, sebagai Juara I LBKK IV PKS 2020 wilayah DKI Jakarta, dari 9 orang peserta yang telah masuk babak final tingkat nasional, dan berhak dengan hadiah dana pembinaan sebesar Rp 10 juta,” jelas Zaenudin.
Selamat kepada Hilmi, semoga dapat memberikan yang terbaik saat tampil di tingkat nasional, yang akan berlangsung pada 22 Desember 2020,” harap Zaenudin.
Sementara itu, ditempat yang berbeda melalui virtual, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti LBKK IV ini dari Sabtu (12/12/2020). Kemudian tentunya kepada para panitia yang telah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan ini khususnya untuk Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah juga Bidang Humas PKS DKI Jakarta.
“Terkhusus, terima kasih kami sampaikan kepada para juri yang luar biasa memberikan penilaian kepada para peserta, sehingga acara LBKK IV tingkat provinsi di DKI ini, menghasilkan penilaian yang betul-betul adil dengan juara yang berkualitas,” tandasnya.
Diketahui, LBKK ini merupakan program rutin setiap tahun sejak 2016 yang dilaksanakan Fraksi PKS DPR RI bekerjasama dengan BPKD DPP PKS, dan sempat terhenti di 2019 karena ada event besar Pemilu 2019. LBKK ini meneruskan tradisi ulama yang penuh kebaikan yang juga menjadi event terbesar pencari ilmu, dimasa pandemi agak berbeda sebelum pandemi, dimana peserta mengikuti pada babak penyisihan secara virtual. DKI Jakarta sendiri, peserta tercatat 99 orang peserta dari beberbagai pondok pesantren dan kampus di Jabodetabek dan luar Jabodetabek bahkan ada yang berasal dari luar pulau Jawa.
No comments:
Post a Comment