JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dinilai bersembunyi di tengah derasnya kritik terhadap Undang-Undang Cipta Kerja yang baru disahkan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pekan lalu.
Di tengah demo besar dari kelompok buruh dan mahasiswa pada 8 Oktober lalu, Jokowi lebih memilih terbang ke Kalimantan Tengah.
Padahal, kelompok buruh dan mahasiswa meminta mereka bertemu dengan Jokowi ataupun perwakilan istana untuk bisa menyampaikan poin-poin keberatan mereka.
Jokowi baru menyatakan sikapnya di Istana Bogor dengan menyatakan bahwa aksi yang berujung anarkistis itu terjadi karena adanya disinformasi.
Hal ini pun mendapat kecaman mahasiswa yang menganggap justru pemerintah yang memproduksi disinformasi lantaran tak terbuka memberikan draft bahkan hingga undang-undang disahkan di DPR.
Berita soal sindiran BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) ini menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin.
No comments:
Post a Comment