Tuesday, October 13, 2020

Jakarta Tinggi Kasus Aktif Corona, PKS DKI Soroti Disiplin Kepatuhan 3M

   


Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan 12 wilayah yang menjadi penyumbang 30% kasus aktif Corona, 5 di antaranya wilayah DKI Jakarta. Fraksi PKS DKI Jakarta menyoroti disiplin protokol kesehatan dan penerapan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).

Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz awalnya menerangkan banyaknya kasus Corona di DKI sejalan dengan jumlah tes. Dia menyebut jumlah warga DKI yang dites lebih banyak dari provinsi lain.

"Saya kira kita harus menilai secara fair, DKI terdeteksi jumlah kasus tertinggi karena jumlah warga yang dites jauh lebih banyak dari provinsi lain," kata Aziz saat dihubungi, Senin (12/10/2020).

Aziz menyebut ada dua pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan agar kasus aktif dan kasus Corona di DKI tidak meningkat. Pertama, penerapan 3M harus ditingkatkan serta adanya peraturan yang sama soal penanganan Corona dengan daerah penyangga Jakarta.

"Yang masih menjadi PR ada 2 hal, pertama, menjaga disiplin untuk 3M dan mendorong pemerintah pusat agar menetapkan 1 kebijakan untuk daerah penyangga DKI. Saya kira untuk kebijakan DKI sudah cukup baik tinggal implementasi dan kontrol yang harus lebih diperhatikan," jelas dia.

Aziz mendorong Provinsi Banten dan Jawa Barat (Jabar) membuat kebijakan yang sama dengan DKI Jakarta dalam penanganan Corona. Aziz mengatakan permintaan untuk penyelarasan cara penanganan Corona juga telah dia sampaikan ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta.

"Sebenarnya kebijakan itu harusnya dari Gubernur Jabar dan Gubernur Banten atau pemerintah pusat. Kami sudah memberikan masukan pada SKPD untuk hal tersebut," sebut Aziz.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan 12 kabupaten/kota yang menyumbang 30 persen kasus aktif virus Corona (COVID-19). Wilayah terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta.

Dari 12 wilayah yang disebut, lima di antaranya di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Sisanya berada di Kota Ambon, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Padang, dan Kota Pekanbaru.

"Saya juga minta 2 minggu ke depan diprioritaskan untuk 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000 yang menyumbang 30 persen total kasus aktif nasional, yaitu Kota Ambon, Jakarta Utara, Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kota Pekanbaru, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur," kata Jokowi dalam rapat terbatas penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (12/10).

No comments:

Post a Comment

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

   Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/...