Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan penyambungan jalan untuk mengurai kemacetan di Jakarta pada tahun ini.
Berdasarkan hasil inventarisasi, terdapat 10 lokasi yang jalannya akan tersambung berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Saat ini empat jalan di antaranya sedang berproses pembebasan lahan. Empat jalan tersebut terdiri dari Jalan Waru, Jalan Seno - Masjid Al Makmur, Jalan tembus Bangun Cipta Sarana serta jalan akses menuju Rusun Rawa Bebek.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, luasan bidang yang akan dibebaskan berbeda-beda tergantung kebutuhan penyambungan jalan di setiap lokasi. Proses pembangunan dinilai bisa segera dimulai karena tidak semua lokasi membutuhkan pembebasan lahan.
“Ada yang dua sampai tiga bidang, bervariasi. Kalau sudah bebas, langsung dimulai pembangunan,” ujarnya, Kamis (5/1).
Hari optimistis, penyambungan jalan bisa mengurangi kemacetan di Jakarta hingga 30 persen. Terlebih, kapasitas jalan akanditambah dengan adanya pelebaran untuk menampung kendaraan.
“Kapasitas jalan jadi lebar, otomatis tidak terjadi penumpukan kendaraan,” tandas Hari.
1. Jalan Tembus Air Maya, Kebayoran Lama.
2. Jalan Tembus Rusun Pulo Gebang - Jalan Sejajar Tol.
3. Jalan Tembus Kelapa Gading Timur-Terminal Pulogadung.
4. Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua.
5. Jalan Tembus KH Mas Mansyur - Sudirman.
6. Jalan Tembus Dr Satrio-Perbanas.
7. Jalan Waru.
8. Jalan Seno-Masjid Al Makmur.
9. Jalan Tembus Bangun Cipta Sarana (jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Boulevard Kelapa Gading).
10. Jalan akses menuju Rusun Rawa Bebek.
No comments:
Post a Comment