Jakarta (ANTARA) - Dinas Bina Marga DKI Jakarta meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Matraman di Jalan Matraman Raya, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, setelah direvitalisasi menjadi infrastruktur yang ikonik.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, JPO tersebut sudah dapat digunakan untuk umum setelah direvitalisasi selama enam bulan.
“Tentunya dengan JPO ini, saya harapkan karena sudah dilengkapi dengan peralatan yang modern dapat dijaga dengan baik," kata Hari Nugroho di Jakarta, Jumat.
Hari menambahkan, rencana revitalisasi JPO Matraman telah dibicarakan pada tahun 2021 dan dikerjakan pada 2022.
Revitalisasi JPO yang menghubungkan antara Kelurahan Kebon Manggis dan Kelurahan Palmeriam itu menelan anggaran sebesar Rp5,2 miliar.
JPO Matraman yang mengusung konsep masjid itu juga ramah bagi penyandang disabilitas, lansia dan ibu hamil karena sudah fasilitas lift. JPO Matraman dilengkapi CCTV di beberapa sudut.
"JPO Matraman juga dilengkapi dengan 17 lampu LED dan 22 lampu RGB yang dapat menambah estetika," ujar Hari.
Warna lampu-lampu tersebut bisa disesuaikan dengan tema-tema tertentu. Misalnya saat peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Dia mengatakan, kehadiran JPO Matraman menambah jumlah JPO ikonik di Jakarta Timur. Saat ini ada tiga JPO ikonik, yak JPO Sumarno, JPO Kolonel Sugiono dan JPO Matraman.
"JPO ini tidak hanya menjadi sarana penyeberangan orang, tapi juga bisa menghadirkan pengalaman baru. Mari kita jaga bersama," tutur Hari.
"JPO Matraman juga dilengkapi dengan 17 lampu LED dan 22 lampu RGB yang dapat menambah estetika," ujar Hari.
Warna lampu-lampu tersebut bisa disesuaikan dengan tema-tema tertentu. Misalnya saat peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Dia mengatakan, kehadiran JPO Matraman menambah jumlah JPO ikonik di Jakarta Timur. Saat ini ada tiga JPO ikonik, yak JPO Sumarno, JPO Kolonel Sugiono dan JPO Matraman.
"JPO ini tidak hanya menjadi sarana penyeberangan orang, tapi juga bisa menghadirkan pengalaman baru. Mari kita jaga bersama," tutur Hari.
No comments:
Post a Comment