INDOPOS.CO.ID – Konsep NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) paling cocok untuk Indonesia. Pernyataan tersebut diungkapkan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) di Jakarta, Minggu (13/11/2022).
Dikatakan dia, Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman bahasa, suku, agama dan kekayaan budaya yang sangat banyak.
“Ya yang paling pas adalah NKRI. NKRI itu harga mati, bahkan harga mati bangeet,” katanya.
Bhinneka Tunggal Ika, menurut dia, adalah keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Dia menegaskan, pandangannya terhadap Pancasila yang sudah final dan tak perlu diutak-atik lagi.
“Dari berbagai keberagaman yang ada di negera kepulauan Indonesia, Pancasila berfungsi menyatukan,” ungkapnya.
Ini kontrak yang dibuat seluruh anak bangsa, kesepakatan istimewa yang mempersatukan semua keberagaman Indonesia. Kita semua di Indonesia terikat dengan Pancasila. Tidak ada satu agamapun yang bertentangan dengan Pancasila,” imbuhnya.
Hal yang sama diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Ia menganalogikan bahwa Pancasila itu seperti sebuah rajutan yang sudah tertata rapi, kuat dan saling menguatkan satu dengan lainnya.
“Seperti sebuah rajutan, Pancasila ini harus tetap seperti ini, jangan sampai ada upaya-upaya mengurai dan menyederhanakan Pancasila,” ujarnya.
Karena itu, lanjut dia, beberapa waktu lalu, PKS menolak dengan RUU (Rancangan Undang-undang) Haluan Ideologi Pancasila yang mewacanakan mengubah konsep Pancasila menjadi Trisila atau bahkan Ekasila.
“Ini seperti mengurai kembali rajutan yang sudah rapi,” tegasnya.
No comments:
Post a Comment