Jakarta – Pihak Formula E Operation (FEO) akhirnya merilis daftar sponsor. Melalui laman resmi http://jakartaeprixofficial.com, ada empat jenis sponsor yang mendanai ajang balapan mobil listrik tersebut yakni sponsor utama, global, teknis, dan partner.
Salah satu sponsor global Formula E yang menjadi sorotan adalah adanya perusahaan merek bir Heineken. Sejumlah pihak pun mempermasalahkan hal ini.
Bahkan Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera membatalkan kerjasama dengan perusahaan bir itu karena akan menjadi contoh buruk bagi warga Ibu Kota.
Pentolan PA 212 itu sampai mengancam Anies Baswedan jangan salahkan umat Islam jika perlahan mulai meninggalkan dukungan.
Terkait hal ini, Anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli melakukan tabayyun alias konfirmasi kepada Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko, untuk mendapatkan penjelasan seterang-terangnya.
Berdasarkan penjelasannya, Bir Heineken merupakan sponsor Formula E Global yang selalu diikutsertakan pada setiap ajang balapan di berbagai penjuru dunia.
“Akan tetapi untuk Jakarta E-Prix, penyelenggara di Jakarta (Pemda dan Jakpro) meminta agar tidak mengikut sertakan Heineken menjadi sponsor di Jakarta,” kata Taufik saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (27/5).
“Menurut Pak Gunung mereka bisa mengerti dan menyetujuinya. Jadi di Jakarta E-Prix, tidak ada sponsor dari perusahaan bir,” sambung politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Adapun yang menjadi sponsor utamanya yakni ABB, sekaligus penyelanggara acara. Ini merupakan perusahaan multinasional yang berkantor di pusat Zurich.
Kemudian, sponsor global ada perusahaan keuangan asal Inggris, Julis Baer. Sementara itu, mitra teknis yakni Michelin yang merupakan produsen ban asal Perancis.
Sponsor lainnya terdiri dari beberapa perusahaan yakni penyedia jasa kurir dan jam tangan mewah.
Perusahaan tersebut adalah Copper, Hugo Boss, Bosch, DHL, Moet&Chandon, enelxway, Allianz, Tag Heur, Antofagasta Minerals, dan Saudia.
No comments:
Post a Comment