GALAMEDIA – Konsep sumur resapan ala Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ternyata diterapkan juga pada Ibu Kota Negara (IKN) baru yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Namun, konsep sumur resapan yang digunakan di IKN baru bernama Kota Spons. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Taufik Zoelkifli pun turut membuka suara terkait hal ini.
Menurutnya, konsep ini sudah diterapkan oleh Anies di Jakarta, hanya berbeda nama saja.
“IKN menerapkan konsep Kota Spons atau kota yang menyerap air. Konsep ini ternyata sudah diterapkan Anies Baswedan di Jakarta. Hanya beda istilah saja,” ujarnya kepada wartawan Minggu, 6 Maret 2022.
Melihat konsep itu digunakan di IKN baru, Taufik pun mengusulkan Anies diangkat menjadi kosultan di sana.
“Gimana kalau Pak Anies diangkat jadi konsultan IKN?” sambung Anggota DPRD DKI Jakarta itu.
Sayangnya, konsep sumur resapan dari Anies, kata dia, malah mendapatkan kritikan tajam dari sejumlah anggota dewan.
Sebut saja dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Teman-teman di DPRD DKI Jakarta kurang mendukung program yang bagus itu. Anggaran untuk Sumur Resapan dipangkas habis untuk APBD tahun 2022,” terangnya.
Karena itu, Taufik berharap, ke depannya seluruh anggota dewan lebih mengedepankan objektivitas demi kemajuan Jakarta.
“Lain kali saya berharap anggota dewan lebih mengedepankan objektivitas demi kemajuan Jakarta di atas kepentingan politis sesaat,” timpalnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan juga mendukung konsep sumur resapan ala Anies diterapkan di IKN baru.
Saya kira konsep utamanya adalah bagaimana suatu kota bisa mengelola curah hujan dan aliran air melalui sungai kali dan saluran dengan baik,” ujarnya kepada wartawan Rabu, 2 Maret 2022.
Jadi kalau kemudian ini juga diterapkan di IKNNusantara ya bagus lah, jadi sedari awal pembangunan bisa maksimal nanti pengelolaan potensi banjir di sana. Bagus saya kira," sambungnya.
No comments:
Post a Comment