Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki potensi untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang kegiatan di bidang perekonomian dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel).
Kerja sama tersebut, sebut Anies, mulai dari bidang transportasi, elektrifikasi mobilitas, penyediaan sistem penyediaan air minum, pengelolaan air limbah hingga pengelolaan sampah organik menjadi pupuk dari pasar-pasar di bawah naungan Pasar Jaya.
Hal tersebut disampaikan Anies saat menerima kunjungan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae-sung di Balaikota, Jumat (4/3/2022) lalu.
“Kami berharap, kita bisa melihat pembangunan di Jakarta yang mungkin bisa dieksplorasi untuk kerja bersama dengan Korsel. Karena Jakarta memiliki rencana untuk meningkatkan transportasi umum, pemukiman, pengelolaan air, dan elektrifikasi mobilitas. Banyak proyek besar yang sifatnya jangka panjang dan kami mengundang partisipasi dari berbagai pihak termasuk dari Korsel,” kata Anies dalam keterangan pers dikutip Minggu (6/3/2022).
Selain itu, Anies juga berharap kerja sama pembangunan ini bukan sekadar membangun hard infrastructure saja, tetapi ada proses transfer pengalaman dan pengetahuan.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menyampaikan terima kasih kepada mendiang Wali Kota Seoul, Park Won-soon yang pernah membantu Jakarta pada saat awal penanganan pandemi Covid-19. Diketahui pada waktu itu, wali kota Seoul membantu penyediaan alat tes Covid-19.
Di sisi lain, Park Tae-sung juga mengapresiasi langkah Pemprov DKI untuk melakukan vaksinasi bagi WNA asal Korea Selatan yang kebanyakan tinggal di area Jabodetabek.
“(Sebanyak) 70% warga Korea Selatan yang menetap di Indonesia tinggal di daerah Jabodetabek. Kami mengapresiasi dan terima kasih karena sangat dibantu Pemprov DKI Jakarta untuk mendapat vaksin untuk warga kami,” ujar Park.
No comments:
Post a Comment