Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan menambah 1.192 Penerangan Jalan Umum (PJU) di 25 titik jalan pada tahun ini.
Pembangunan PJU dilakukan untuk mendukung pelaksanaan program penataan pedestrian di kawasan Kebayoran Baru, Pecenongan dan Jalan Proklamasi-Jalan Penataran.
Di samping itu, pembangunan PJU juga diprioritaskan pada sejumlah jalan yang pedestriannya sudah ditata namun PJU eksisting belum memenuhi standar Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 27 Tahun 2018 tentang Alat Penerangan Jalan Umum.
Kepala Bidang Penerangan Jalan dan Sarana Umum (PJSU) Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Syamsul Bakhri merinci, dari 1.192 PJU yang akan dibangun, 479 titik di antaranya tersebar di Jakarta Pusat, 78 titik di Jakarta Utara, 124 titik di Jakarta Timur, 105 titik di Jakarta Barat, dan 308 titik di Jakarta Selatan.
“Pembangunan PJU disesuaikan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang terdiri dari penataan tiga kawasan tahun ini dan pedestrian yang PJU-nya tidak standar," terangnya, Kamis (24/3).
Syamsul menjelaskan, tiang PJU yang akan dibangun di 25 jalan memiliki tinggi berkisar antara sembilan sampai 10 meter dengan jarak antar tiang 35-40 meter.
Untuk tiang PJU eksisting yang masih oktagonal maupun heksagonal akan diganti dengan tiang bulat tapper. Di samping itu, PJU juga dilengkapi dengan ornamen demi menambah estetika kota.
"Dari September 2021 kita sudah merencanakan. Kemudian pada Januari 2022 finishing administrasi. Februari 2022 langsung eksekusi dan sekarang sedang berjalan,” tandas Syamsul.
No comments:
Post a Comment