Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menanggapi kekhawatiran pelican crossingtidak aman bagi penyeberang di Jl Raya Bekasi, Tipar Cakung. Pelican crossing itu adalah pengganti jembatan penyeberangan orang (JPO) rusak yang akan dirobohkan.
"Nanti akan dibuat lampu flip flop agar kendaraan hati-hati," kata Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, saat dihubungi oleh detikcom, Kamis (10/2/2022).
Terkait kapan akan dilakukan pembangunan pelican crossing, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait soal rencana pembuatan pelican crossing.
"Nanti dikabarin lagi ini, sekarang sedang proses administrasi," jelasnya singkat.
Sebelumnya, JPO di Jl Raya Bekasi, Tipar Cakung, Jakarta Timur, akan dibongkar dan digantikan pelican crossing. Namun, kondisi lalu lintas di sekitar JPO ramai truk.
Pantauan di lokasi, Senin (7/2/2022), pukul 14.30 WIB, lalin di sekitar JPO Tipar Cakung ramai. Khususnya truk-truk kontainer sering terlihat di lokasi.
Bagi pejalan kaki, dalam kondisi tanpa pelican crossing atau JPO, sangat sulit untuk menyeberang. Penjalan kaki harus ekstrahati-hati saat akan menyeberang.
Akhwal Rizaldi, salah seorang warga di sana, mengkritik soal pembuatan pelican crossing. Dia menyebut penetapan pelican crossingtidaklah tepat.
"Bagaimana bisa itu terjadi, sedangkan di sini truk bermuatan besar sering melintas setiap harinya. Kalau mau membuat sebuah rencana itu coba lihat titik lokasinya," ujarnya saat ditemui oleh detikcom.
No comments:
Post a Comment