Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan pembangunan Polder Kelapa Gading sebagai upaya penting mengatasi genangan dan banjir di kawasan Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara.
Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas SDA Jakarta Utara, Yursid Suryanegara mengatakan, pembangunan Polder Kelapa Gading dengan luasan sekitar 70 hektare tersebut merupakan program prioritas meliputi pembangunan dinding Kali Gendong depan Artha Gading Mall, peninggian dinding Kali Sunter, pembangunan dua rumah pompa berikut kelengkapannya di Kali Betik dan di Kali Gendong, serta lima pintu air di sepanjang Kali Betik.
"Pengerjaannya secara bersama-sama dalam satu paket pekerjaan dengan masa kontrak 13 bulan atau hingga Desember 2022. Targetnya, bisa selesai lebih cepat sehingga bulan November 2022 sudah bisa difungsikan secara optimal," ujarnya, Jumat (26/11).
Menurutnya, terkait dinding Kali Gendong nantinya akan dilakukan pemasangan sheetpile di kedua sisi sepanjang 500 meter. Begitu juga dinding Kali Sunter akan ditinggikan dengan menggunakan beton agar kapasitas daya tampung air lebih banyak.
"Nantinya setelah rumah pompa terbangun, air dari Kali Gendong bisa dengan cepat terpompa ke Kali Sunter karena memang kapasitas pompanya cukup besar yakni tujuh meter per detik. Ini bisa membuat kawasan Kelapa Gading bebas banjir," terangnya.
Ia menambahkan, fungsi lima pintu air krusial di sepanjang Kali Betik dari ujung utara Kelurahan Kelapa Gading hingga ujung selatan di Kelurahan Pegangsaan dapat menahan air jika dalam kondisi air penuh. Sehingga, dengan mudah ditutup dan dipompa dialirkan ke Kali Sunter.
"Semoga proyek ini bisa selesai lebih cepat dan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh warga," tandasnya.
No comments:
Post a Comment