Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta resmi menyampaikan laporan hasil reses pertama di tahun 2021 melalui rapat paripurna, Senin (12/4).
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mendorong laporan reses tersebut tak hanya menjadi kegiatan seremonial, melainkan dieksekusi Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui perumusan rencana pembangunan di tahun mendatang.
“Laporan dan lampiran hasil Reses akan kita sampaikan pada Gubernur untuk ditindaklanjuti sebagai salah satu bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan di DKI Jakarta dan perencanaan program Musrenbang serta penyusunan RAPBD tahun depan,” ujarnya dalam Rapat Paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta.
Adapun sejumlah masukan aspirasi masyarakat yang terdiri dari empat bidang dibacakan oleh anggota DPRD DKI Jakarta Esti Arimi Putri. Pertama terkait Bidang Pemerintahan, Pertanahan dan Ketertiban Umum, salah satu permintaan masyarakat yakni adanya optimalisasi program pengajuan sertifikat tanah gratis.
“Ini sangat penting karena masih banyak warga Jakarta yang belum mempunyai sartifikat hingga saat ini,” ucapnya.
Kedua terkait Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah. Esti menuturkan dua kelurahan meminta agar Pemprov mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk mendongkrak perekonomian warga yang terdampak pandemi Covid-19.
“Warga Kelurahan Paseban dan Lubang Buaya memohon Dinas Tenaga Kerja mengadakan pelatihan kewirausahaan agar bisa menciptakan peluang kerja baru tingkat mikro,” tuturnya.
Ketiga terkit Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, sejumlah masyarakat meminta agar dibuatkan sodetan saluran air karena ketika hujan turun sering terjadi genangan.
“Permintaan itu disampaikan oleh warga di daerah Kampung Rawadas Pondok Kopi Jakarta Timur, lalu juga ada permintaan dari warga Kelurahan Semanan Kalideres,” ungkap Esti.
Terakhir di Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pendidikan, masyarakat fokus meminta program terkait pemulihan pasca pandemi Covid-19.
“Ada permintaan dari Kampung Rawa Selatan agar vaksinasi Covid-19 diprioritaskan di zona merah. Ada juga permintaan edukasi agar warga yang baru sembuh dari Covid tidak dikucilkan, selanjutnya mengenai Bansos masih banyak keluhan bahwa penerimaan belum merata. Semoga hal tersebut bisa ditindaklanjuti,” tandasnya
No comments:
Post a Comment