Jakarta: Titik jalan berlubang di Jakarta menurun pada awal 2021. Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperbaiki 6.934 jalan rusak selama Januari-Februari 2021. Angka itu lebih sedikit dibandingkan periode yang sama di 2020, yakni 8.892 titik.
"Titik jalan rusak dibanding tahun lalu menurun," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Jumat, 26 Februari 2021.
Terdapat 53.355 jalan rusak telah diperbaiki sepanjang 2020. Jika direrata ada 4.446 jalan berlubang dalam setiap bulan.
Hari memerinci jumlah jalan rusak terbanyak ada di Jakarta Selatan pada tahun ini dengan 19.100 titik. Kemudian, 11.961 titik jalan rusak di Jakarta Barat, 9.740 titik di Jakarta Timur, 8.698 titik di Jakarta Utara, dan 3.856 titik di Jakarta Pusat. Pada 2020, jumlah jalan rusak terbanyak ada di Jakarta Utara dengan 2.010 titik.
Hari menjelaskan titik jalan rusak terus bertambah setiap pekannya. Kerusakan itu disebabkan usia aspal.
"Lifetime (usia) yang memang sudah waktunya diperbaiki," kata Hari.
Hari menjelaskan titik jalan rusak terus bertambah setiap pekannya. Kerusakan itu disebabkan usia aspal.
"Lifetime (usia) yang memang sudah waktunya diperbaiki," kata Hari.
Hari memerinci jumlah jalan rusak terbanyak ada di Jakarta Selatan pada tahun ini dengan 19.100 titik. Kemudian, 11.961 titik jalan rusak di Jakarta Barat, 9.740 titik di Jakarta Timur, 8.698 titik di Jakarta Utara, dan 3.856 titik di Jakarta Pusat. Pada 2020, jumlah jalan rusak terbanyak ada di Jakarta Utara dengan 2.010 titik.
Hari menjelaskan titik jalan rusak terus bertambah setiap pekannya. Kerusakan itu disebabkan usia aspal.
"Lifetime (usia) yang memang sudah waktunya diperbaiki," kata Hari.
Hari menjelaskan titik jalan rusak terus bertambah setiap pekannya. Kerusakan itu disebabkan usia aspal.
"Lifetime (usia) yang memang sudah waktunya diperbaiki," kata Hari.
No comments:
Post a Comment