TEMPO.CO, Jakarta - Plt Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengingatkan 34 kelurahan di sekitar bantaran Kali Ciliwung menjadi lokasi yang rawan banjir di Ibu Kota. Ia meminta warga Jakarta yang tinggal di bantaran kali tersebut mengantisipasi potensi banjir saat menghadapi puncak musim hujan pada Februari mendatang.
Zona rawan ada di 35 kelurahan, tapi tidak semua area. Jadi hanya yang di aliran Ciliwung," kata Sabdo di Balai Kota DKI, Kamis, 28 Januari 2021.
Sabdo mengatakan, pemerintah telah melakukan simulasi untuk menghadapi potensi bencana dan penyediaan tempat pengungsi. Bahkan tempat pengungsian bakal disediakan dua sampai tiga kali lipat untuk memastikan mereka bisa menerapkan protokol kesehatan.
Para pengungsi banjir pun nantinya bakal dilakukan rapid test antigen untuk memastikan mereka aman saat berada di pengungsian. Selain itu, Pemerintah DKI memastikan bahwa logistik telah disiapkan untuk menghadapi potensi bencana tahun ini.
Kami sudah berkomitmen dan logistik sudah disiapkan dinas sosial."
Lebih jauh Sabdo juga mengingatkan selain banjir, sejumlah kawasan di Ibu Kora rawan longsor. Terutama di kawasan sepanjang kali di wilayah Jakarta Selatan. "Kami mengimbau warga juga mengantisipasi longsor. Terutama wilayah yang rawan di Jakarta Selatan."
No comments:
Post a Comment