TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Pemprov DKI Jakarta meningkatkan target Puskesmas dalam menemukan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 lewat tes swab guna mencegah penularan.
Bila di pertengahan tahun 2020 Dinas Kesehatan DKI menargetkan Puskesmas Kecamatan setiap harinya melakukan tes swab terhadap 40-60 warga.
Kasatpel Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Kecamatan Ciracas, Yuni Astuti mengatakan satu bulan terakhir target tes swab harian meningkat.
Minimal 100 atau 150 tes swab per harinya. Kemarin jumlah swab yang direncanakan 285 orang, tapi yang hadir sekitar 230," kata Yuni saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (9/12/2020).
Tujuan ditingkatkannya target swab harian tersebut karena makin cepat seseorang diketahui terkonfirmasi Covid-19 maka penanganan lebih cepat dilakukan.
Warga yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 segera dievakuasi ke RS rujukan dan tempat isolasi khusus sehingga tak justru menularkan virus ke orang lain.
Tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi Covid-19 bisa lebih besar karena dipantau petugas medis selama menjalani perawatan hingga dinyatakan sembuh.
"Untuk tracing (penelusuran riwayat kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19) dibantu relawan tracer dari BNPB. Setelah swab keluar disampaikan ke relawan lalu oleh mereka ditrace," ujarnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung Junaidah menuturkan target swab harian ditingkatkan saat terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 usai libur panjang.
No comments:
Post a Comment