Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) saat ini masih dijabat oleh Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri KP ad interim setelah Edhy Prabowo ditangkap KPK. PKS mendesak Presiden Jokowi segera mengisi kekosongan kursi Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Dengan kejadian ini, saya berharap agar Presiden segera mengisi kekosongan ini karena ini sangat mendesak soal menjaga dan meningkatkan tata kelola sumber daya laut dan ikan kita serta juga menjaga laut dari kasus pencurian dan penyelundupan sumber dayanya," ujar Ketua DPP PKS Johan Rosihan kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Anggota Komisi IV DPR itu menyebut tugas mengurus laut Indonesia sangat banyak. Karena itu, Johan tak ingin posisi Menteri KP kosong dalam waktu lama.
"Jangan biarkan posisi ini lama kosongnya. PR kita di laut ini sangat banyak. Sumber daya ikan dan laut kita sangat penting untuk dikelola sebagai sumber protein masyarakat di saat COVID yang terus berdampak," ujarnya.
Namun Johan enggan memberikan penilaian terkait sosok yang layak menjadi pengganti Edhy Prabowo. Ia menyebut ada kalangan parpol yang profesional, sementara ada kalangan profesional yang politis.
"Banyak kader parpol yang profesional dan tidak sedikit yang disebut profesional kadang sangat politis," ucap Johan.
Dia pun menyerahkan keputusan pemilihan Menteri Kelautan dan Perikanan kepada Presiden Jokowi. Namun Johan berharap Jokowi memberikan kursi Menteri Kelautan dan Perikanan kepada orang yang benar-benar berkomitmen mengelola perairan Tanah Air.
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden, sekaligus kita ingin uji komitmen dan keberpihakan Presiden Jokowi terhadap perikanan dan kelautan kita," tuturnya.
"Tempatkan orang yang berkompeten dan punya komitmen kebangsaan untuk mengelola laut dan sumber daya ikan kita," imbuh Johan.
No comments:
Post a Comment