PKS Adakan Lomba Menulis dan Sosialisasi Ketahanan Keluarga untuk Peringati Hari Pekerja Migran Internasional

 

Jakarta -- Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS Martri Agoeng memaparkan agenda-agenda yang akan dilakukan dalam rangka peringatan hari Pekerja Migran Internasional pada tanggal 27 Desember mendatang.

"Kita acaranya akan ada baksos khususnya untuk keluarga pekerja migran yang ada di Indonesia di beberapa titik, kemudian lomba menulis. Sekaligus ada juga sosialisasi dan komunikasi sahabat pekerja migran dengan PKS, makanya kita melibatkan komisi IX," tutur Martri, Jumat (18/12/2020).

Pada tahun ini PKS mengusung tema "Keluarga Pekerja Migran Kuat dan Berdaya" sebagai bentuk kepedulian PKS terhadap keluarga pekerja migran yang ditinggalkan salah satu anggota keluarganya bekerja di luar negeri.

"Keluarga ini kan menjadi pilar utama dalam bernegara. Banyak kita lihat kasus-kasus yang terjadi, yaitu keretakan keluarga ketika salah satu anggota keluarga menjadi pekerja migran. Kita ingin bagaimana supaya keluarga ini tidak menjadikan pekerja migran sebagai pekerjaan yang terus menerus," ucap Martri.

Martri mengungkapkan di kalangan kader PKS terdapat alumni pekerja migran yang saat ini sudah sukses menjadi pebisnis, hal ini juga diharapkannya untuk menjadi inspirasi bagi pekerja migran lain.

"Alhamdulillah ada juga seperti Ribut Riyanto, itu anggota DPRD di Ponorogo beliau memang alumni pekerja migran di Jepang. Alhamdulillah beliau sekarang sudah sukses menjadi pebisnis. Beliau membuat semacam lembaga untuk pengiriman tenaga kerja ke Jepang sejak tahun 2010," jelas Martri.

Martri juga menyampaikan untuk penyelenggaraan baksos akan diadakan di 4 titik, 2 titik di luar negeri dan 2 titik di Indonesia.

"Kita akan melakukan di 4 titik. Di luar negeri 2 yaitu Malaysia yang memang memungkinkan untuk diadakan, 1 titik di Ponorogo, dan 1 titik di cirebon sebagai basis PMI," ujar Martri.