Jakarta – Usai mencopot Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat karena dianggap membiarkan kerumunan massa, Korps Bhayangkara hari ini memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pemanggilan orang nomor satu di Jakarta itu untuk mengklarifikasi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan acara resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas FPI, Jalan Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu malam (14/11).
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi meminta agar kepolisian berlaku adil dan proporsional.
“Ini harus juga dilakukan di seluruh wilayah Indonesia jangan hanya di DKI dan kepada pak Anies saja,” kata Suhaimi saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (17/11/2020).
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, kepala daerah lain yang di wilayahnya juga terjadi kerumunan harus diterapkan hal yang sama. Salah satunya yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Diketahui, ribuan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq memadati sepanjang jalan menuju Markaz Syariah Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11).
“Jadi kepolisian harus adil dan proposional,” pungkas Suhaimi.
No comments:
Post a Comment