Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menegaskan posisi partainya sebagai oposisi pemerintahan Jokowi dalam Munas ke V. Dia mengatakan PKS akan tetap konsisten menjadi oposisi yang akan dilakukan secara bermartabat.
Kalau soal oposisi, ini adalah sebuah kebijakan yang sudah kita sepakati bahwa kita tetap dalam posisi sebagai oposisi," kata Aboe dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11).
"Kita tetap tidak berubah. Kira-kira bahasa kita begini 'burung nuri burung kenari, hidup berdua sebagai sahabat'. PKS masih konsisten menjadi oposisi, oposisi dilakukan dengan bermartabat," lanjut dia.
Aboe mengatakan, oposisi bermartabat dijalankan dengan tetap mengawal kebijakan pemerintah.
"Jika ada yang tidak bersama rakyat kita akan kritisi dan sampaikan perbaikan. Jika ada yang baik tentu kita bisa bersama," ucapnya.
Dalam Munas V, anggota Komisi III DPR itu menuturkan PKS akan mendorong lahirnya kepemimpinan nasional di setiap daerah yang berasal dari kader partai. Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan membahas sejumlah program kerja dalam Munas V.
Dari seluruh daerah akan kita munculkan kader kita. Kita juga akan tampilkan generasi muda untu tampil di semua bidang, termasuk kepengurusan partai," sebut dia.
"Kita berharap suasananya lebih ringan alam bekerja tapi kita target bagaimana bisa kadernya yang jumlahnya jauh lebih banyak dan yang kedua kita bisa menang di semua elektoral," kata Aboe.
Puncak Munas V PKS akan berlangsung pada Minggu (29/11) dengan agenda arahan Ketua Majelis Syura PKS, sosialisasi kebijakan strategis partai, pengumuman dan pelantikan pengurus DPP PKS 2020-2025, dan pidato politik Presiden PKS Sohibul Iman.
No comments:
Post a Comment