REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar, menyarankan pihak-pihak yang selalu menyerang Habib Rizieq Shihab memeriksakan kondisi kejiwaannya. Yanuar beralasan, terlalu banyak kabar buruk dari segala aktivitas yang dilakukan Rizieq.
‘’Solusi kami, coba cek kondisi kejiwaan (dari pihak) yang memunculkan berita buruk terhadap Habib Rizieq,’’ ujar dia ketika dikonfirmasi, Ahad (29/11).
Dia juga mempertanyakan, mengapa sangat banyak pihak yang mengurusi dan mengkritik segala urusan yang dilakukan Rizieq. Padahal, masih banyak permasalahan yang pantas diselesaikan.
Kita masyarakat bingung kadang, memang rakyat Indonesia ini hanya Habib Rizieq seorang ya?’’ tanyanya.
Pernyataannya semakin kentara ketika masalah kesehatan dan medical check up Rizieq menjadi sasaran berbagai pihak. Menyoal tuntutan pemkot Bogor yang meminta data tes swab dari Rizieq, ia juga menyayangkannya.
Alasannya, data pasien adalah hak yang dilindungi aturan hukum. Terlebih, ketika data tes swab serupa dari kepala pemerintahan dan Wali Kota Bogor pada Juli lalu juga ia sebut masih dipertanyakan.
Juli 2020, Pak Bima Arya (Wali Kota Bogor) dan Pak Jokowi tes swab, apakah media dapat hasil swab mereka?" tanya dia.
Sebelumnya, Habib Rizieq dilaporkan menyampaikan surat kepada Ketua Satgas Covid-19 Bima Arya Sugiarto menyoal pemeriksaan swab. Surat itu menjelaskan keberatan pihak Habib Rizieq terkait hasil swab miliknya.
No comments:
Post a Comment