Monday, November 9, 2020

Dewan Imbau Warga, Waspada Puncak Iklim La Nina

  


Jakarta – Puncak iklim global La Nina menjadi pemicu meningkatnya curah hujan pada bulan November 2020 hingga Januari 2021. Seperti yang dialami warga ibukota, curah hujan juga sudah mulai meningkat beberapa pekan terakhir dan diperkirarakan akan tetap sama hingga awal tahun depan. Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta yang membidangi infrastruktur dan lngkungan hidup dari Fraksi PKS Dedi Supriadi mengimbau warga untuk waspada pada kondisi iklim ini.

Dedi melanjutkan, mengutip dari kontan.id, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  Dwikorita Karnawati mengingatkan ada sejumlah daerah yang berpotensi mengalami banjir dari November 2020 hingga Januari 2021, hal ini disebabkan meningkatnya curah hujan yang dipicu puncak iklim global La Nina.

Sejumlah daerah tersebut diantaranya, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.

“Meskipun Jakarta tidak masuk dalam perkiraan BMKG, namun kami tetap mengimbau untuk waspada,” jelas Dedi, Senin (9/11/2020), di komplek Parlemen Kebon Sirih, Jakarta.

Imbauan kewaspadaan ini dititikberatkan kepada pola sehat lingkungan masyarakat yang harusnya sebagai masyarakat kota, paham betul dengan kebersihan lingkungan yang dapat mengakibatkan banjir besar dibeberapa titik di ibukota.

Selain itu, pria yang juga Wakil Ketua Bapemperda DPRD DKI Jakarta mengingatkan, dengan curah hujan yang tinggi, biasanya dibarengi dengan petir. Dirinya memberikan tips kepada warga untuk menghindari petir. Pertama, tentunya adalah berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT, berikutnya segeralah masuk ke ruangan atau mobil jika berada diluar, jika berada di kolam renang segeralah naik, kemudian jangan berlindung di bawah pohon, jauhi tiang listrik, jangan berada di sawah, lapangan atau taman, dan jika sedang bersepeda motor segeralah berhenti dan cari tempat berlindung.

“Terakhir, jika sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3 sampai 5 meter dengan orang lain,” kata Dedi mengakhiri.

No comments:

Post a Comment

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

   Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/...