Jakarta – Dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad yang diadakan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta di Hotel Balairung, Jakarta Timur, Rabu (18/11/2020), anggota DPR RI Fraksi PKS Anis Byarwati menyampaikan urgensi meningkatkan jumlah pendukung PKS bukan hanya sekedar kualitas personal.
“Pemilu merupakan pemberian suara, yang artinya bahwa rakyat menitipkan Indonesia kepada orang yang dipilihnya,” ujar lulusan terbaik doktoral di Universitas Airlangga 2012 ini.
Anis menyampaikan bahwa PKS senantiasa memperjuangkan aspirasi rakyat di DPR. Namun semua kualitas yang dimiliki para kader PKS perlu didukung dengan kuantitas dengan merujuk pada sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia saat ini.
Masih menurut srikandi parlemen PKS ini melanjutkan, sistemnya karena kita menganut sistem demokrasi dengan menggunakan suara terbanyak, maka jumlah sangat berpengaruh. Jumlah anggota PKS di parlemen akan mempengaruhi keputusan yang akan diambil.
“Dengan mengambil contoh PKS kalah suara dalam usaha menolak RUU Cipta Kerja yang dinilai memberatkan buruh di Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Anis juga menambahkan tentang pentingnya kepada siapa suara rakyat dititipkan.
“Mereka yang ada di DPR dan pemerintahan, tidak akan ada bila tidak dipilih oleh rakyat. Bila rakyat memilih orang yang tidak sejalan dengan rakyat dan umat maka ketika mereka ada di kekuasaan akan membuat undang-undang anggaran yang tidak pro-rakyat dan umat,” ungkapnya.
“Rakyat perlu memilih wakil yang memiliki kompetensi dan berpihak kepada kemaslahatan umat. Jangan asal coblos, karena itu berat konsekuensinya,” tutup Anis di hadapan perwakilan ustadzah dari seluruh Jakarta.
No comments:
Post a Comment