TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah DKI bakal mencari solusi terbaik terkait permintaan pencabutan tiang pancang monorail di Jalan H.R. Rasuna Said.
Memang kan ini (monorail) sudah sejak lama dibangun, itu sudah jadi tiang di beberapa tempat di koridor Rasuna, kemudian di senayan," kata Riza di Balai Kota DKI, Kamis, 22 Oktober 2020.
Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKS, Suryadi J.P. mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Adhi Karya mencabut tiang monorel yang proyeknya mangkrak. Ia menilai keberadaan tiang itu mengganggu secara visual dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Tiang monorel tersebut membahayakan keselamatan pengguna lalu-lintas seperti kejadian tewasnya pengendara sepeda motor pada 27 September 2020 lalu yang menabrak tiang di Jalan H.R Rasuna Said,” ujar Suryadi dalam keterangan tertulis pada Kamis, 22 Oktober 2020.
Riza menyatakan bakal mempelajari permasalahan pembangunan monorail yang telah lama mangkrak itu. Ketua Gerindra DKI itu mengaku belum mengetahui secara detail sejarah monorail di Ibu Kota.
"Sejarahnya bagaimana saya belum tahu sama sekali, belum pernah dapat laporan, belum pernah bertanya. Tapi kalau teman-teman media tanya, nanti saya akan tanya, saya akan minta laporan dari Dishub atau yang mengetahui sejarahnya seperti apa."
Riza berjanji bakal mendiskusikan permasalahan tiang monorail dalam rapat internal di Pemerintah DKI. Ia pun bakal segera melaporkan pertanyaan tersebut kepada Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Prinsipnya semua kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh jajaran sbelumnya atau pimpinan sebelumnya kami akan sinergikan, kami akan carikan solusinya. Apapun pemerintahan itu dari periode ke periode itu sebetulnya ada benang merah yang gak bsa dipisahkan," ucapnya.
No comments:
Post a Comment