TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz memperkirakan anggaran untuk Komisi Perekonomian akan berkurang sekitar 20 persen pada APBD Perubahan 2020. Anggaran yang menjadi program Komisi Pembangunan pada APBD 2020 mencapai Rp 4,1 triliun.
Dalam pembahasan KUPA-PPAS (Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara Perubahan APBD tahun 2020) terkoreksi kemungkinan turun 20 persen," kata Abdul saat dihubungi, Kamis, 22 Oktober 2020.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan anggaran pembangunan berkurang karena pendapatan pajak turun imbas pandemi Covid-19. Hampir seluruh anggaran di semua komisi di DPRD DKI pun dikurangi karena dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19. "Secara umum ada efisiensi anggaran pada KUPA-PPAS kemarin," ujarnya. Namun, hal itu belum diputuskan karena masih ada rapat lanjutan komisi-komisi Senin besok dan langsung diteruskan dengan rapat Badan Anggaran DPRD DKI.
Rapat Badan Anggaran DPRD DKI akan memutuskan besaran perubahan anggaran APBD 2020 yang telah dibahas bersama eksekutif kemarin. "Anggaran di Komisi B semua diefisiensi. Tapi kami akan berusaha mempertahankan program yang menyangkut perekonomian menengah ke bawah seperti UMKM," kata Abdul.
No comments:
Post a Comment