Jakarta – Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) berharap RAPBD 2021 yang saat ini tengah digodok di tingkat Pemprov lebih banyak lagi bersentuhan dengan UMKM.
Seperti diketahui, situasi PSBB dan juga secara umum pandemi Covid-19 menyebabkan UMKM tak bisa beroperasi dengan lancar, bahkan banyak yang bangkrut.
“Sekarang ini sudah bagus, ada layanan AJIB (antar jemput ijin bermotor) yang sudah mempermudah izin bagi UMKM, dan juga bermacam dana bantuan yang hambatannya dikurangi, namun masih bisa ditingkatkan lagi,” kata MTZ di kantor DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/10/2020).
MTZ menyebutkan, masih banyak UMKM yang belum tercover. Sudah lebih dari 50.000 UMKM yang mendapat izin dari AJIB, “Tetapi RAPBD 2021 harus jadi jawaban dari apa yang terjadi selama pandemi ini.” lanjut M. Taufik Zoelkifli yang juga duduk di Komisi B DPRD DKI yang membidangi UMKM.
Proyeksi penerimaan PAD DKI Jakarta pada 2020 ini sangat jauh berkurang, hanya sekitar 47 triliun menurut perhitungan Pemprov DKI yang disampaikan Gubernur Anies.
“Anggaran kita yang jelas-jelas menurun itu harus dimaksimalkan penggunaannya untuk rakyat, terutama UMKM,” kata MTZ lagi.
Dirinya berharap, bangkitnya UMKM ini bisa memancing perputaran uang di tengah masyarakat, sehingga perekonomian Jakarta bisa cepat pulih, dengan ditandai berjalannya kegiatan usaha masyarakat.
No comments:
Post a Comment