TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus mengalami kenaikan pada masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut diketahui dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, di mana elektabilitas PKS pada September 2020 di level 5,9 persen, dibanding Juli 2020 sebesar 4,4 persen.
Menanggapi hal tersebut, politikus PKSMardani Ali Sera mengatakan, kenaikan elektabilitas partai menjadi tantangan, di mana publik kian tinggi ekspektasinya dan partai perlu lebih kokoh membela kepentingan rakyat.
Dua hal jadi agenda utama PKS (pertahankan elektabilitas)," ucap Mardani saat dihubungi, Jakarta, Senin (26/10/2020).
Menurutnya, agenda pertama yaitu transformasi internal partai untuk lebih sistematis dan kokoh dalam melayani aspirasi publik, termasuk penguatan kaderisasi partai.
Agenda kedua, kata Mardani, dalam kondisi pemerintah cenderung super kuat, maka perlu hadir kabinet bayangan PKS yang kritis, konstruktif dan saintifik mengontrol kebijakan pemerintah.
"Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja merupakan contoh posisi pemerintah dan koalisi yang super kuat," ucap Anggota Komisi II DPR itu.
No comments:
Post a Comment