Tuesday, September 1, 2020

100 Dokter Gugur Saat Tangani Covid-19, Suhaimi: Keamanan Tenaga Medis Harus Dijaga Ketat

 



 Jakarta – Jumlah dokter yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona baru (Covid-19) di tanah air yang telah mencapai 100 orang mengundang keprihatinan dan duka yang mendalam dari banyak pihak.

 

Seperti yang dirasakan Wakil Pimpinan DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, yang mengajak semua pihak untuk mendoakan para pahlawan kesehatan yang telah gugur tersebut.

 

“Apresiasi atas pekerjaan dan perjuangan mereka yang sangat luar biasa. Tetapi kita tidak ingin sampai kehilangan nyawa,” ucap Suahimi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/8/2020).

 

“Untuk itu keamanan tenaga medis harus dijaga ketat karena mereka orang-orang yang langsung terlibat,” sambungnya.

 

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, perhatian yang diberikan kepada para tenaga medis tidak cukup hanya dengan memberikan insentif dan fasilitas lainnya. Namun yang terpenting adalah jaminan keselamatan dan keamanan.

 

“Insentif itu bagus. Tapi lebih bagus nyawa itu dijaga. Bagi yang sudah meninggal dan anaknya mendapat santunan pun itu luar biasa. Tapi kan lebih baik anak itu nggak kehilangan bapak atau ibunya. Itu yang diutamakan,” tandasnya.


No comments:

Post a Comment

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

   Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/...