Jakarta - Anggota komisi D DPRD DKI Jakarta melakukan tinjauan lapangan di Taman Margasatwa Ragunan. Kegiatan tersebut dilakukan guna melihat kondisi satwa dan tanaman secara real. Anggota komisi D dari fraksi PKS, H. Muhayar RM mengatakan adanya pandemi covid19 membuat anggaran untuk dinas pertamanan dan hutan kota terpangkas. begitu juga pemasukan dari Badan layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan.
" Pendapatan BLUD di tahun 2020 di anggarkan 59 Milyar, adanya pandemi menyebabkan penurunan anggaran menjadi 23 Milyar. Kami khawatir hal tersebut menyebabkan perawatan entitas taman margasatwa ragunan berkurang." Ujar muhayar pada hari kamis(25/6)
Menurut paparan kepala dinas pertamanan dan hutan kota. Perawatan satwa dan tanaman menjadi prioritas dalam penggunaan anggaran. Hal tersebut dilakukan agar kondisi taman margasatwa ragunan tetap terjaga kualitasnya. Muhayar pun memastikan kondisi taman saat ini masih terjaga perawatannya. Dan layak untuk didatangi pengunjung kembali.
" Dalam praktiknya dapat terlihat kondisi hewan dan tanaman terawat bagus. Ini bisa menjadi prototipe taman yang ada di jakarta. Masyarakat jakarta juga sudah dapat menikmati kesejukan dan edukasi di Taman Margasatwa Ragunan di era psbb transisi dengan ketentuan yang bisa dilihat di Website ragunanzoo.jakarta.go.id ", Tutup Muhayar.
No comments:
Post a Comment