AKURAT.CO - Sebanyak 43 titik sumur resapan di Kecamatan Gambir dan Kecamatan Menteng dilakukan perbaikan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat.
Kasudin SDA Jakarta Pusat Mustajab mengatakan, kerusakan sumur resapan itu diakibatkan karena jalan yang tidak bisa menahan beban kendaraan
"Kerusakan (sumur resapan) itu, karena terlalu dalam level sama jalan. Ada yang terlalu nongol dan pecah serta retak karena terkena beban mobil," kata Mustajab, Selasa, 8 Februari.
Oleh karena itu, perbaikan dilakukan agar sumur resapan dapat bekerja maksimal untuk memangkas debit air hujan. Dia menjelaskan, perbaikan dilakukan dengan menambahkan rangka besi sebagai tulang penutup atau pelindung beton sumur resapan.
"Kita sudah rekomendasikan pembesian ini untuk tutup, itu untuk menopang beban mobil sampai 20 ton. (perbaikan) Tutupnya ditambah besi karena di jalan itu mobil jenisnya tidak tahu kita, kadang truk (yang melintas)," ujarnya.
Perbaikan sumur resapan akan terus dilakukan hingga 30 persen dari total 1.524 sumur resapan di Jakarta Pusat yang dibangun Dinas SDA DKI Jakarta.
"Target ada 400 titik sumur resapan yang rusak untuk dilakukan perbaikan. Saat ini, perbaikan baru dimulai di 2023. Karena tahun lalu masih masa pemeliharaan oleh pihak ketiga dan setelah sudah habis, pemeliharaan diserahkan ke kita," katanya
"Sementara pembangunan sumur resapan dilaksanakan oleh Dinas SDA, operasionalnya kita. Jadi kalau ada rusak itu kita perbaiki," lanjutnya
Mustajab memperkirakan, biaya perbaikan per satu sumur resapan yang rusak mencapai Rp 3 sampai 5 juta. Sedangkan untuk pengadaan materialnya akan dilakukan secara lelang
"Materialnya kita lakukan pelelangan," ucapnya.
No comments:
Post a Comment