Penataan lahan yang tengah digencarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di beberapa titik seperti di kolong Tol Becakayu mendapat dukungan dari para anggota DPRD DKI Jakarta.
Wakil Ketua Bapemperda DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mendukung penuh penataan lahan tidur seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta di kolong Tol Becakayu. Melalui penataan tersebut, lahan yang semula kotor dan tidak terurus menjadi hijau dengan penanaman pohon dan urban farming.
Dua aspek keasrian dan keindahan sudah mulai terlihat di kawasan itu. Saya apresiasi penataan ini meskipun hasilnya belum dapat dinilai sekarang," ujar Suhaimi yang juga menjabat anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Kamis (12/1).
Menurut Suhaimi, jalur Kalimalang merupakan penghubung antara Jakarta dan Bekasi. Maka itu, penataan tersebut dinilai dapat memberi contoh jika jalur milik Pemprov DKI Jakarta dikelola dengan baik.
"Apabila lahan ini telah tertata, maka warga akan melihat keindahan, kerapian dan kehijauan jalan yang dikelola Jakarta," katanya.
Hal senada disampaikan, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh. Ia menganggap, penataan pada lahan kosong di kolong Tol Becakayu merupakan langkah positif dan baik. Sinergisitas Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat pun sangat terlihat erat dan kuat dalam penataan tersebut.
"Ini sangat bagus. Sebagai warga pasti menginginkan Jakarta indah dipandang, tidak ada sampah dan asri dengan penghijauan," ucapnya.
Nova menambahkan, penataan lahan yang tengah digencarkan Pemprov DKI Jakarta tidak hanya di kolong Tol Becakayu. Namun di beberapa kawasan lainnya seperti di wilayah Kampung Melayu.
"Kami juga mengimbau warga Jakarta turut ikut berpartisipasi dalam menjaga tata ruang kota. Sehingga tempat yang kita tinggali makin lebih indah, rapi dan bersih," tandasnya.
No comments:
Post a Comment