VIVA Politik - Kemerdekaan Palestinamasih jadi perhatian Fraksi PKS dalam forum Uni Parlemen Negara-Negara Organisasi Konferensi Islam (PUIC). PKS menyuarakan secara lantang karena Palestina jadi satu-satunya bangsa yang hidupnya masih dijajah.
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyampaikan intervensi pandangannya terkait nasib Palestina. Ia menegaskan sikap negara Indonesia tetap lurus mendukung kemerdekaan Palestina.
Indonesia mendukung 1000 persen, bukan hanya 100 persen, perjuangan kemerdekaan Palestina yang turut disuarakan Parlemen OKI," kata Jazuli, dalam keterangannya, Jumat, 27 Januari 2023.
Dia mengatakan mendukung Palestina merdeka adalah amanat konstitusi. Pun, menurutnya hal itu sebagai hutang sejarah dan tanggung jawab kemanusiaan.
"Palestina satu-satunya bangsa di era modern yang masih hidup dalam penjajahan. Sungguh menyedihkan," jelas Jazuli.
Kemudian, dia berharap negara-negara peserta forum bisa mengambil peran dan tanggung jawab kemanusiaan yang lebih progresif. Bagi dia, persoalan Palestina diperlukan ikhtiar dari berbagai saluran diplomasi yang tersedia.
Dia mengatakan demikian karena masalah Palestina menjadi kesadaran kolektif dunia. Jazuli mengingatkan dijajahnya Palestina oleh Israel bukan hanya masalah dunia Islam tapi masalah kemanusia dunia yang beradab.
Jazuli mencontohkan upaya PKS yang dipimpin pimpinan partai dengan melakukan diplomasi isu kemanusiaan Palestina.
Kami melakukan diplomasi untuk isu kemanusiaan Palestina dengan mendatangi langsung kantor PBB, UNHCR, UNESCO, hingga ke Parlemen Negara-Negara Eropa dan Kongres Amerika," ujar Jazuli.
Lebih lanjut, dia mengatakan perang dan konflik di tanah Palestina harus dihentikan. Dia menyerukan bangsa Palestina harus hidup tenang dan damai dalam kemerdekaan.
"Tidak boleh ada bangsa lain yang menindas dan merebut tanah mereka secara paksa seperti yang dilakukan Israel," tutur Jazuli.
Jazuli juga berharap agar perang dan konflik di negara lain mesti diakhiri dengan membawa semua pihak ke meja perundingan damai yang bermartabat. Menurutnya, dampak perang hanya negatif karena adanya kematian, pengungsian, hingga keterpurukan.
Kita optimis visi perdamaian dunia bisa tegak di atas peradaban dunia yang kita bangun bersama," jelas Anggota Komisi I DPR tersebut.
Dia menyerukan deklarasi lebih keras terhadap nasib Palestina.
Setop penjajahan Israel atas Palestina! Hentikan perang. Hentikan konflik. Mari menata dunia yang lebih tertib, damai, dan bermartabat di atas perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujar Jazuli.
No comments:
Post a Comment