TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan potensi gerakan tanah di dua wilayah Jakarta pada bulan ini, Desember 2022.
Melalui Instagram @bpbddkijakarta, informasi prakiraan potensi gerakan tanah ini telah dibagikan kepada pengguna sosial media.
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," isi caption yang dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (3/12/2022).
Sekiranya ada dua wilayah yang berpotensi terjadi pergerakan tanah yakni di wilayah Jakarta Selatan dua Jakarta Timur.
Di mana menghasilkan total 10 kecamatan di Jakarta yang berpotensi terjadi pergerakan tanah.
Untuk wilayah Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
Sementara untuk wilayah Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati, dan Pasar Rebo.
"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," lanjut caption.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada Lurah, Camat, dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
No comments:
Post a Comment