Jakarta – Salah satu upaya memahami Islam yang kembali kepada sumber asilinya Alqur’an dan Hadits juga kitab-kitab karya para Ulama, untuk itu, karena Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah partai dakwah yang menjadi rahmatan lil’alamin, sangat concern dalam menggali khazanah keilmuan yang menjadi sumber-sumber ajaran Islam melalui kitab-kitab yang ada.
“Untuk itu dalam rangka memperingati Hari Santri dan juga mewarnai usia PKS ke 20, LBKK VI digelar, dengan tujuan ajaran Islam lebih memasyarakat, dapat dipahami dan memahami dari bahasa arab atau memahami kosa kata buah karya ulama terdahulu,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani pada Babak Penyisihan, Sabtu (10/12/2022) yang disiarkan langsung secara live melalui akun youtube PKSTV Jakarta.
Tentunya kita berharap kegiatan yang diadakan mendapatkan keberkahan dan rahmat Allah,” harap Yani.
Yani melanjutkan, Fraksi PKS yang mendukung penuh kegiatan ini sangat bergembira, dari tahun ke tahun jumlah peserta meningkat, tahun ini ada 126 peserta, ini menunjukan semangat warga masyarakat terutama santri untuk terus mengembangkan wawasannya memahami ajaran islam semakin luas, ini sesuatu yang sangat menggembirakan.
“Kami mendukung, agar setiap tahun kegiatan ini dapat dibudayakan dan pesertanya semakin meningkat dan lebih berkualitas, banyak manfaat yang kita rasakan terlebih pesertanya lebih banyak dari kalangan milenial,” jelasnya.
Warga masyarakat diharapkan kembali memahami Islam dari sumber aslinya, yang di dalam LBKK kali ini pun para generasi muda terus berlomba-lomba memahami dan mengamalkannya terlihat dari antusias meningkatnya peserta.
“Selain itu melalui kegiatan tradisi LBKK ini terjalin ukhuwah Islamiyah dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama khususnya untuk Organisasi Masyarakat dan Pondok Pesantren agar lebih Bersatu yang mengamalkan ajaran Islam rahmatan lil’alamin,” sambung pria yang juga salah Ketua Departemen di Bidang Pembinaan Wilayah Banten, Jakarta dan Jawa Barat (Banjabar) DPP PKS.
Yani juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasama yang dimulai dari persiapan dan keikutsertaannya, mudah-mudahan dari DKI terpilih yang terbaik dan dikirim ke tingkat nasional di pada 19 Desember 2022.
“Kita tunjukan bahwa ibukota DKI Jakarta menjadi percontohan dari daerah-daerah lainnya yang sudah barang tentu targetnya adalah menjadi juara 1 tingkat nasional,” harap Yani.
Yani menambahkan, sekali lagi bukan hanya mendapatkan juara dan hadiah saja, tapi bagaimana ajaran Islam ini dapat tersebar dan menyebar ke tengah-tengah masyarakat.
“Sebarkan kegiatan ini terus ke masyarakat, insya Allah tahun depan akan dilaksanakan LBKK VII, kegiatan dan budaya yang baik ini harus terus dilestarikan, semoga terus tersosialisasi kepada masyarakat,” tutup Yani.
Diketahui, dalam acara tersebut dihadiri secara virtual, Wakil Ketua BPU PKS DKI Jakarta sekaligus Ketua Panitia LBKK VI tingkat DKI Jakarta Achmad Zaenudin, para Dewan Juri diantaranya Ketua Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta KH. Fuad Tohari, KH. Ahmad Syatibi dan Ketua Forum Koordinasi Pondok Pesantren (FKPP) DKI Jakarta KH. Tubagus Masnun. Kitab yang dibaca adalah Kitab Fathul Mu’in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Malibari, dengan aspek penilaian Kelancaran Membaca, Kebenaran Membaca sesuai Kaidah Nahwu Shorof, Pemahaman dan Penguasaan Teks Bacaan serta Etika.
No comments:
Post a Comment