Jakarta - Pegiat media sosial Ade Armandomenjadi perbincangan di media sosial. Kali ini, video Ade Armando membicarakan suara pemilih Kristen dan peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024 menuai sorotan.
Pernyataan Ade Armando diunggah di YouTube CokroTV dengan judul 'Ade Armando: BILA SUARA UMAT KRISTEN TERBELAH, ANIES AKAN MENANG'. Seperti dilihat pada Kamis (3/11/2022), video tersebut sudah ditonton lebih dari seratus ribu kali.
Di Twitter, potongan video Ade Armando ramai dibahas. Dalam potongan video itu, Ade Armando menyinggung nama Anies Baswedan sembari menyebut umat Kristen bisa menentukan dalam Pilpres 2024.
Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal. Kalau suara umat Kristen terbelah, Anies akan melenggang menjadi presiden," demikian kutipan Ade Armando yang viral.
detikcom sudah menghubungi Ade Armando terkait pernyataannya yang menuai sorotan. Ade Armando belum membalas pesan konfirmasi tersebut.
Meski demikian, CokroTV juga mengunggah pernyataan Ade Armando di Twitter dengan menyertakan link atau tautan video full-nya. Dalam video yang diunggah CokroTV di Twitter, Ade Armando mengomentari kehadiran Anies dalam peresmian gereja di salah satu daerah di Jakarta.
"Pada awal September itu juga beredar foto Anies menggunakan stola saat meresmikan pembangunan Gereja Bethel di Penjaringan Jakarta. Stola warna putih yang dikenakan Anies adalah semacam syal yang dipakai para pendeta saat sedang beribadah di gereja," ujar Ade Armando.
"Itu semua adalah sebuah cara kubu Anies berusaha mendekati umat Kristen. Saat ini ia masih lakukan kampanye terbatas di gereja Jakarta. Namun tentu saja diharapkan suara para pendeta Jakarta itu menggema ke seluruh Indonesia. Kubu Anies tahu, jagoannya itu hanya akan menang kalau bisa memecah suara pemilih Kristen," katanya.
Ade Armando menyebut umat Kristen bisa menentukan nasib pemimpin hasil Pilpres 2024, antara Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.
"Sekarang semua bergantung pada umat Kristen. Kekompakan pemilih kristen akan menentukan pada akhirnya Indonesia akan dipimpin Anies atau Ganjar," ujar Ade Armando.
Kritik Keras dari PKS
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengkritik keras narasi yang dilontarkan Ade Armando. Narasi itu, kata Kholid, cenderung memecah belah bangsa.
"Narasinya tidak baik, cenderung memecah belah bangsa. Sayang sekali," ujarnya.
Kholid mengatakan sudah saatnya berkompetisi dengan membawa gagasan, bukan sentimen keagamaan. "Kita sudah saatnya bawa narasi gagasan, karya dan program. Bukan membawa narasi sentimen keagamaan," ujarnya.
Kholid mengatakan Anies selama ini selalu membawa gagasan di depan publik. Seperti yang dilakukan di Jakarta.
"Pak Anies selama ini selalu membawa narasi gagasan, karya dan program yang sudah dijalankan di Jakarta. Itu bagus. Kita harus kedepankan kontestasi gagasan seperti itu," ujarnya.
No comments:
Post a Comment