JAKARTA, KOMPAS.com - Populi Center menggelar survei yang hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas warga Jakarta tidak percaya bahwa Anies Baswedan terlibat dalam kasus dugaan korupsi Formula E.
"Masyarakat umumnya tidak percaya jika Anies Baswedan terlibat korupsi Formula E," ujar Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Dimas memaparkan, hanya 14,3 persen masyarakat yang percaya bahwa Anies terlibat dalam kasus dugaan korupsi Formula E, sedangkan 48,7 persen responden tidak percaya bahwa eks Gubernur DKI Jakarta itu terlibat.
Selain itu, terdapat 33,7 persen responden tidak mengetahui isu tersebut, dan sebesar 3,3 persen responden memilih menolak untuk menjawab.
Dimas menjelaskan, masyarakat Jakarta relatif terbelah dengan isu dugaan korupsi Formula E.
Sebesar 22,8 persen masyarakat menilai terdapat unsur korupsi di dalam kasus Formula E, namun 28,7 persen lainnya menilai tidak ada unsur korupsi.
"Kemudian sebesar 44,2 persen tidak mengetahui isu tersebut, dan sebesar 4,3 persen memilih menolak untuk menjawab," kata Dimas.
Untuk diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei ini di Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 9 hingga 16 Oktober 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) +- 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," ucap Dimas.
No comments:
Post a Comment