Friday, September 9, 2022

Harga BBM Melonjak, Ongkos Angkutan Umum di Jakarta Tak Naik

  


Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak berencana untuk menaikkan tarif angkutan umum seperti TransJakarta, MRT, dan LRT. Hal tersebut menjadi salah satu rekomendasi Anies dalam Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait antisipasi kenaikan harga BBM, Jumat malam (9/9/2022).

Kenaikan harga BBM, menurut Anies, memang tak bisa dihindari. Sebab, sederet tekanan sudah muncul dan tak ada lagi pilihan kecuali menaikkan harganya. 

"Gejala ini terus diperhatikan sejak kuarter pertama, lalu kini masuk ketiga. Tekanannya makin besar dan tak ada pilihan, kecuali melakukan penyesuaian harga, salah satunya BBM," kata Anies mengutip keterangan tertulis.

Anies merekomendasikan tarif transportasi umum yang dikela Pemprov DKI tak naik. Demi merealisasikannya, Pemprov DKI Jakarta mengucurkan dana Rp62,1 miliar sebagai tambahan PSO untuk TransJakarta dan Rp4,255 miliar untuk angkutan laut.

"Jadi, publik yang naik bus TransJakarta tak perlu merasakan kenaikan tarif angkutan umum karena itu amat dibutuhkan. Ini segera dieksekusi dengan Rp62,1 miliar untuk TransJakarta. Lalu, ada Rp4,2 miliar untuk angkutan umum laut. Jadi, pengguna angkutan laut dan TJ tidak ada perubahan (tarif)," kata Anies.

Anies juga menginstruksikan jajarannya untuk memastikan seluruh subsidi dan program-program jaring keselamatan sosial, baik dari Pemprov DKI Jakarta maupun Pemerintah Pusat disalurkan dengan baik. Termasuk soal subsidi pangan.

"Percepatan subsidi pangan dan semua program jaring keselamatan sosial baik dari DKI maupun pusat ini segera dikerjakan. Berkaca pada pengalaman saat pandemi, di mana kami bekerja cepat menyediakan dan menyalurkan semua program jaring keselamatan sosial," kata Anies.

Berikut daftar rekomendasi antisipasi kenaikan harga BBM yang disampaikan dalam rapat tersebut:

1. Optimalisasi Jaring Pengaman Sosial
2. Meningkatkan Kerjasama Antar Daerah dalam rangka menjaga stok pangan
3. Melakukan monitoring bersama terhadap ketersediaan dan harga pangan
4. Memastikan tarif Transjakarta dan moda transportasi MRT dan LRT tidak mengalami kenaikan
5. Memastikan harga subsidi pangan di masyarakat tidak mengalami kenaikan
6. Pengusulan penambahan kuota BBM bersubsidi bagi nelayan

No comments:

Post a Comment

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

   Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/...