JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung yang berada di Jalan Kavling DPR Kampung Pulo Jahe, Jakarta Timur, Kamis, 25 Agustus 2022.
Kampung yang bergaya rumah susun ini merupakan hunian bagi warga Kampung Bukit Duri, Jakarta Selatan yang sempat terkena gusur pada September 2016.
"Hari ini tuntas sudah penantian warga Bukit Duri. Tadi saya sampaikan bahwa peristiwa yang terjadi di bulan September 2016 telah membuat mereka kehilangan tempat tinggal," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Kampung Pulo Jahe, Jakarta Timur, Kamis, 25 Agustus 2022.
"Alhamdulillah hari ini, 25 Agustus di Hari Perumahan Nasional mereka bisa memiliki rumahnya kembali," lanjutnya.
Kampung Susun yang dibangun selama 10 bulan, yaitu tepatnya pada Oktober 2021 ini merupakan janji Anies yang diucapkan saat kampanye lalu.
Selain itu, Kampung Susu ini dirancang untuk bisa menjadi rumah yang produktif sehingga diberi nama Kampung Susun Produktif.
"Proses pembangunan 10 bulan, berjalan dengan baik dan desain yang ada di sini merupakan desain yang mengambil hikmah perjalanan pandemi kemarin, di mana rumah dirancang untuk bisa menjadi rumah produktif, dan ini pula yang menjadi penamaannya, kampung susun produktif," jelasnya kepada media saat jumpa pers.
Lebih lanjut, Anies menuturkan bahwa proses pembangunan Kampung Susun ini merupakan bentuk kolaborasi antara unsur warga, aktivis, pakar dan pemerintah.
"Keempatnya bekerja bersama membuat apa yang kita lihat hari ini dan di tempat ini kita harapkan kampung yang tumbuh guyub, sehat sebagaimana kampung-kampung yang kita idamkan," tutur Anies.
"Jadi di sini ada kebersihan, keteraturan, kerapihan, tapi juga ada kebersamaan, ada kegotongroyongan," tambahnya.
Adapun tahapan yang dilalui mereka selama pembuatan Kampung Susun yaitu dimulai dengan diskusi panjang, membuat desain, hingga menentukan lokasi, rumah susun dilakukan secara bersama-sama melibatkan seluruh pihak.
Di waktu yang berbeda, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko menjelaskan bahwa Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini dibangun di tanah milik Pemprov seluas 4.000 meter per segi.
Dalam pembangunannya, pihak Pemprov menyiapkan sebanyak 75 unit untuk warga yang terkena gusur pada masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat terkena gusur.
Adapun setiap unitnya memiliki ukuran sebesar 36 meter per segi dengan ketinggian ruangannya yaitu 4,3 meter.
"Jadi ukurannya dia 36 meter per segi, tapi dia punya fasilitas mezzanine. Ketinggian bangunannya (ruangan) 4,3 meter dari atas ke bawah," jelasnya.
Sarjoko mengatakan bahwa Kampung Susun tersebut sudah bisa dihuni oleh warga yang dulunya tinggal di Bukit Duri. Meskipun begitu, warga harus mengkomunikasikannya dulu ke pihak pemprov.
"Sebenarnya tergantung kesiapan dari warga masuk ke sini, terus ya nanti dikomunikasikan masuknya kapan tapi sebagiankan sudah mulai masuk," tandasnya.
No comments:
Post a Comment