JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengecam keras tindakan dua politikus India dari partai sayap kanan India yang dinilai merendahkan Nabi Muhammad SAW.
Anggota Komisi I DPR RI itu menilai tindakan dua pejabat teras partai politik di India itu sebagai tindakan Islamophobia atau kebencian terhadap Islam dan tidak dapat diterima dengan alasan apa pun.
Para pejabat politik di India harus sadar hinaan ini telah melukai seluruh umat Islam di dunia, seluruhnya tanpa kecuali. Tindakan tersebut jelas-jelas merupakan ujaran dan tindakan kebencian kepada umat Islam atau islamophobia,” kata Syaikhu dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).
Ia meminta secara resmi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bersikap dan mengirimkan nota protes terhadap tindakan dua politisi India yang telah melukai hati umat Islam dunia.
“Presiden Joko Widodo harus ajukan protes keras kepada pemerintah India. Sikap ini perlu diketengahkan karena umat Islam Indonesia juga termasuk yang terluka dengan penghinaan ini," ujarnya.
"Perlu ada tindakan tegas agar hal serupa tidak lagi terulang di masa depan dengan alasan kebebasan bicara atau memang justru tindakan Islamophobia yang disuburkan," imbuhnya.
Ia mengingatkan, India memiliki catatan dalam kebijakan yang mendiskriminasi umat Islam setelah sebelumnya muncul larangan penggunaan hijab bagi mahasiswi.
Padahal mengenakan hijab bagi muslimah adalah hak asasi dan kewajiban yang bersumber dari keyakinan beragama.
No comments:
Post a Comment