Saturday, March 19, 2022

PKS Sentil Megawati Soal Komentarnya Terkait Minyak Goreng: Bukan Soal Cara Masak, Ini Hak Warga!

  


WE Online, Jakarta -Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Seraturut berkomentar soal Megawati Soekarnoputri mengelus dada ketika melihat ibu-ibu saling berebutan membeli minyak goreng.

Megawati bingung kenapa ibu-ibu tidak memilih alternatif cara memasak selain menggoreng. 

Mardani mengatakan, soal warga atau ibu-ibu antre minyak goreng bukan persoalan bagaimana mengelola masakan.

Memang, diakuinya, soal pilihan cara masak yang sehat dengan tidak menggunakan minyak goreng bisa dilakukan. 

Ia menekankan, warga atau ibu-ibu berhak mendapatkan bahan kebutuhannya, salah satunya minyak goreng. 

"Makanan rebus bagus buat kesehatan. Tapi masalahnya bukan di kesehatan dan cara mengelola makanan. Ini hak warga untuk mendapatkan bahan kebutuhan hidupnya dengan harga yang terjangkau," kata Mardani kepada wartawan, Sabtu (19/3/2022). 

Menurutnya, kekinian pemerintah gagal dalam mewujudkan pemenuhan hak warganya. Hal itu membuat warga rela harus mengantre demi mendapatkan minyak goreng. 

"Dan negara gagal mewujudkan itu. Janji tinggal janji," tuturnya. 

Anggota Komisi II DPR RI ini juga menyoroti soal kuatnya oligarki, terutama dalam urusan minyak goreng. 


Untuk diketahui, Megawati Soekarnoputri mengelus dada ketika melihat ibu-ibu saling berebutan membeli minyak goreng. Bukan soal harganya, Megawati bingung kenapa ibu-ibu tidak memilih alternatif cara memasak selain menggoreng. 


Sekarang kita lihat toh hebohnya urusannya beli minyak goreng. Saya tuh sampai mengelus dada, bukan urusan masalah enggak ada atau mahalnya minyak goreng," kata Megawati dalam salah satu diskusi virtual, Kamis (17/3/2022). 


Megawati mengungkapkan kebingungannya ketika melihat ibu-ibu gusar terhadap langkanya minyak goreng, bahkan harganya kini yang melambung. 

Ia bertanya kepada ibu-ibu apakah setiap hari hanya memasak dengan cara menggoreng saja.  Padahal menurutnya banyak cara untuk memasak seperti mengukus hingga merebus bahan masakan. 

"Saya itu sampai mikir jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng. Sampai begitu rebutannya, apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus atau seperti rujak?" tanyanya. 

Selain itu, Megawati mengaku kalau dirinya juga tetap memperhatikan bagaimana pemberian gizi terhadap anak-anak Indonesia. 

Presiden ke-5 RI itu memahami dengan adanya anggapan yang dilemparkan ke dirinya bisa makan-makanan yang bergizi.


No comments:

Post a Comment

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

   Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/...