Thursday, March 24, 2022

Hadiri Konsolidasi FPKS, BNPT: PKS Bisa Jadi Mitra Penanggulangan Radikalisme dan Terorisme

  


Jakarta (24/03) – Dihari kedua pelaksanaannya, acara Konsolidasi Nasional dan Bimteknas Pimpinan Fraksi PKS se-Indonesia tahun 2022 menghadirkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memaparkan materi soal radikalisme.

Dalam kesempatan tersebut, Irfan Idris, yang hadir mewakili BNPT, menyampaikan tentang pentingnya pencegahan terorisme agar masyarakat lebih peduli tentang isu ini. Menurutnya, politisi PKS dapat menjadi jembatan penghubung untuk mensosialisasikan bahaya radikalisme dan terorisme kepada masyarakat.

“PKS dapat mengajak masyarakat mempelajari apa yang dilakukan oleh BNPT agar dapat mengurangi radikalisasi yang ada di Indonesia dengan cara membangun kolaborasi, program kerja, sinergitas dengan seluruh kementerian utnuk membina narapidana teroris. Teman PKS dapat mengambil bagian, dengan memberikan wawasan keagaaman dan kebangsaan demi memahami isu teroris yang radikal itu.” ungkapnya.

Irfan pun menyatakan bahwa sebenarnya terorisme ini adalah musuh agama dan negara. Oleh sebab itu, ia pun mengajak masyarakat, termasuk politisi PKS, untuk berkolaborasi dalam menebarkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat guna mencegah adanya radikalisme. 

“Kita sudah sama-sama bekerja tetapi belum ada kerja sama, maka dari itu kita harus menghadapi musuh radikalisme ini, yang berpotensi menjadi tindakan-tindakan teror. Mari, kita berpikir lebih komperhensif, sistematis, dan objektif dalam menanggapi isu seperti ini, dan tidak lupa juga harus memperkuat strategi dan sinergi”, tambahnya.

Menurut Irfan, terorisme adalah kejahatan yang luar biasa, lintas negara, dan sangat serius karena itulah kita harus menghadapi isu ini secara serius. Ia pun berharap kedepannya dapat berkolaborasi dengan menggandeng dan melibatkan semua komponen masyarakat. 

“Saya berharap kerja sama dan komunikasi dengan PKS ini dapat menegaskan konsepsi Islam yang rahmatan lil aalamiin, sekaligus membuat rakyat lebih aware dengan isu terorisme. Upaya deradikalisasi yang bertujuan dalam pemaknaan, pembinaan, dan pemberdayaan isu radikalisme teroris sudah kami lakukan. Dalam hal ini, politisi perlu menyampaikan pesan-pesan tersebut dan itulah tugas kita untuk memberi tahu ke masyarakat luas”, tutupnya.

No comments:

Post a Comment

Wali Kota Resmikan Penggunaan Pintu Air Phb Pondok Bambu

   Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menghadiri temu warga RW 011 Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (12/2/...