JawaPos.com – Pandemi Covid-19 tepat dua tahun masuk ke Indonesia, sejak Maret 2020 lalu. Serangkaian kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah mulai dari pelaksanaan vaksinasi hingga bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengungkapkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Utamanya terkait penyaluran bansos agar tepat sasaran.
BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) mensinyalir bansos yang tidak tepat sasaran,” kata Mardani kepada awak media, Rabu (2/3).
Mardani juga meminta agar aparat penegak hukum bisa mengawasi bancakan di tengah pandemi Covid-19. Khususnya terkait pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Hal ini harus diwaspadai, agar anggaran PEN tidak dikorupsi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. “Peluang korupsi mesti diwaspadai khususnya Program PEN,” tegas Mardani.
Anggota Komisi III DPR RI ini pun menyebut, masih banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang belum mendapat bantuan, akibat terdampak pandemi. Menurutnya, hal ini harus menjadi evaluasi bagi pemerintah.
Tetapi, Mardani mengapresiasi sikap pemerintah yang bergerak cepat melakukan vaksinasi nasional. “Apresiasi untuk vaksinasi,” ujar Mardani menandaskan.
No comments:
Post a Comment