JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanmembeberkan alasan di balik penamaan Jakarta International Stadium (JIS). Anies ingin stadion bertaraf internasional yang berlokasi di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu, menjadi ikon baru Jakarta.
"Kita ingin mengirimkan pesan bahwa Jakarta menjadi brand untuk stadion ini. Stadion ini diasosiasikan dengan Jakarta, diasosiasikan dengan internasional. Sehingga ketika kita melihat tampilan bangunan, tampilan langsung terasosiasi dengan nama Jakarta," kata Anies dalam laman YouTube pribadinya dikutip, Senin (28/3/2022).
Nama Jakarta itulah yang tetap dipertahankan untuk berada di dalam penamaan stadion ini. Karena memang kita menonjolkan bahwa ini salah satu ikon Jakarta," tambahnya.
Anies menyebut Stadion JIS akan segera rampung bulan ini dimana ditargetkan progres pembangunan mencapai 100 persen. Anies berharap hadirnya Stadion JIS sebagai ikon baru Jakarta dapat bermunculan prestasi internasional.
Anies menyebut Stadion JIS akan segera rampung bulan ini dimana ditargetkan progres pembangunan mencapai 100 persen. Anies berharap hadirnya Stadion JIS sebagai ikon baru Jakarta dapat bermunculan prestasi internasional.
Stadion JIS digadang-gadang menjadi pengganti sepadan Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan. Diketahui sejak Stadion Lebak Bulus beralih fungsi menjadi depo MRT.
"Secara kebetulan sejak 2009 waktu itu ada Stadion Lebak Bulus kawasannya digunakan untuk menjadi depo MRT. Karena jadi depo MRT maka tidak bisa digunakan untuk stadion. Stadionnya dibongkar dan sejak itu kita di Jakarta belum memiliki stadion yang representatif," tandasnya.
Anies juga menegaskan, Stadion JIS tidak hanya dibangun untuk sepak bola saja, melainkan multievent, mulai dari kegiatan budaya, kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, kegiatan komersial, kesenian, dan lain-lain. "Jadi ini sebuah tempat berbagai event bisa diselenggarakan," ucapnya.
"Secara kebetulan sejak 2009 waktu itu ada Stadion Lebak Bulus kawasannya digunakan untuk menjadi depo MRT. Karena jadi depo MRT maka tidak bisa digunakan untuk stadion. Stadionnya dibongkar dan sejak itu kita di Jakarta belum memiliki stadion yang representatif," tandasnya.
Anies juga menegaskan, Stadion JIS tidak hanya dibangun untuk sepak bola saja, melainkan multievent, mulai dari kegiatan budaya, kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, kegiatan komersial, kesenian, dan lain-lain. "Jadi ini sebuah tempat berbagai event bisa diselenggarakan," ucapnya.
No comments:
Post a Comment