TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pemerintah DKI berupaya membentuk persatuan di Ibu Kota. Caranya dengan membuat kebijakan yang adil. Salah satunya dengan mengucurkan Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI).
Kami di Jakarta menjaga persenyawaan itu dengan berbagai program termasuk bantuan untuk semua tempat ibadah BOTI, supaya semua menjalankan ibadahnya dengan baik," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 17 Maret 2022.
Menurut dia, persatuan bakal hadir jika ada keadilan dan kesetaraan. Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya ketika menghadiri Musyawarah Besar Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) ke-34 di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat kemarin.
Anies menuturkan Jakarta merupakan refleksi dari Indonesia. Bangsa ini, dia melanjutkan, menjadi unik karena persatuan dapat terjaga di tengah keberagaman antar orang.
Kebhinekaan adalah karunia Tuhan, tapi persatuan itu usaha kita," ucap dia.
Dana BOTI masuk dalam anggaran hibah pemerintah DKI di Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Biro Dikmental). Dalam APBD Jakarta 2022 tertera total dana hibah untuk tempat ibadah dan lembaga di Jakarta (tidak hanya gereja) mencapai Rp 352 miliar. Belum diketahui berapa nilai BOTI yang dialokasikan dalam anggaran tersebut.
Sebelumnya, pemerintah DKI menetapkan dana hibah BOTI untuk rumah-rumah ibadah berbagai agama di Jakarta sebesar Rp 140,520 miliar. Alokasi ini masuk dalam APBD DKI 2021.
No comments:
Post a Comment