Indonesiainside.id, Jakarta – Cuitan Ferdinand Hutahaen yang menyebut ‘Allahmu lemah’ terus menuai kecaman. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori mengaku geram dam menilai ucapan Ferdinand telah merendahkan Allah.
“Dia (Ferdinand) mesti bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya karena telah menimbulkan gangguan terhadap kerukunan umat beragama. Di luar dari proses hukum yang tetap perlu ditegakkan, saya mengimbau agar yang bersangkutan di waktu mendatang lebih banyak belajar sehingga bijaksana dalam berucap dan bersikap di ruang publik. Kejadian ini juga perlu menjadi pembelajaran bagi setiap pihak agar dapat menjauhi segala perilaku di ruang publik yang berisiko mengancam kerukunan umat beragama,” katanya, dikutip dari laman resmi Fraksi PKS DPR RI, Ahad (9/1/22).
Dia tidak setuju bila ucapan Ferdinand disamakan dengan pernyataan Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang pernah menyebut ‘Allah tidak perlu dibela’.
Anggota Komisi VIII DPR RI itu menerangkan perbedaan yang kontras antara pernyataan Ferdinand dengan pernyataan Gus Dur. Bukhori menganggap ungkapan Gus Dur menunjukan kuasa Allah atas segalanya, sedangkan apa yang diucapkan Ferdinand sebaliknya merendahkan.
“Pernyataan Gus Dur itu menunjukkan Allah memang berkuasa atas segalanya sehingga tidak perlu bantuan siapapun, bahkan dari hamba yang Dia ciptakan sendiri. Sedangkan cuitan Ferdinand itu dapat dipahami terkesan merendahkan Allah, karena disifati dengan kata lemah,” jelasnya.
Anggota Komisi Agama DPR itu meminta agar Ferdinand memperdalam pengetahuan agamanya. Dia juga berpesan agar Ferdinand lebih bijak dalam berkata dan bersikap. (Aza)
No comments:
Post a Comment