Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi masuknya varian Omicron. Varian baru tersebut saat ini setidaknya diinformasikan telah menyebar di 45 negara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan beberapa langkah yang dilakukan, di antaranya pembatasan masuk terhadap WNA dan WNI dari daerah lain, meningkatkan sarana prasarana kesehatan, vaksinasi, dan pengetatan protokol kesehatan.
"Banyak cara, pembatasan orang datang dari luar negeri dan daerah, meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas dan tenaga kesehatan, dan yang paling penting vaksin dan protokol kesehatan," ujar Riza di Balai Kota Rabu malam (8/12/2021).
Terkait dengan kabar mengenai varian Omicron di Jakarta, dia mengatakan setelah dilakukan pengecekan melalui Dinas Kesehatan, sampai dengan Rabu malam belum ditemukan kasus varian Omicron.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut sampai saat ini sudah ada 45 negara yang telah melaporkan kasus Covid-19 varian baru Omicron.
Hal ini disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam agenda daring tentang Disiplin Masker dan Vaksinasi Cegah Omicron, Selasa (7/12).
“Nah, kalau kita melihat jumlah negara yang melaporkan ini terus meningkat ya. Sampai saat ini sudah hampir 45 negara ya melaporkan kasus tersebut,” katanya.
Dia menegaskan, agar masyarakat tetap berhati-hati dengan varian Omicron. Penyebabnya, dalam beberapa hari saja sejak ditemukan, varian baru tersebut telah dijadikan sebagai varian of concern (VoC) oleh WHO.
No comments:
Post a Comment