TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) mengecek Mal Pelayanan Publik di Jakarta, hari ini. Sekretaris Satgas Saber Pungli Irjen Pol Agung Makbul mengatakan pengecekan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya pungutan liar.
Agung mengatakan Mal Pelayanan Publik di Jakarta harus didukung karena memberikan kemudahan pelayanan dengan sistem online pada saat pandemi. Satgas Saber Pungli memastikan tempat tersebut tetap beroperasi.
"Apabila tidak dicek langsung akan menjadi simbol belaka, jadi harus cek pelayanannya," kata Agung di Mal Pelayanan Publik Jakarta, Senin, 22 November 2021.
Satgas Saber Pungli, kata Agung, berkomitmen untuk memastikan setiap unit pelayanan publik bebas pungli. Satgas Saber Pungli yang dibentuk atas Instruksi Presiden RI pada 2016 bertujuan untuk menindak dan mengawasi pungli pada pelayanan publik.
Agung mengimbau masyarakat ikut mengawasi dan melaporkan informasi temuan pungli di tempat pelayanan publik kepada Satgas Saber Pungli. Menurut Agung, satgas dapat mengawasi secara tertutup atau melakukan penyamaran sehingga tidak diketahui dinas yang sedang diawasi.
"Bisa saja anggota saya atau Satgas Saber Pungli menyamar menjadi masyarakat," ujarnya. "Tidak mengenakan pakaian dinas, tapi pura-pura sebagai masyarakat."
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matalimengapresiasi Satgas Saber Pungli yang berkomitmen untuk memberantas pungli di lingkungan pemerintahan.
Matali mengatakan mendukung upaya satgas Saber Pungli menghadirkan pemerintahan yang bersih dari pungutan liar. "Serius sekali kami ingin pelayanan ini betul-betul tidak ada pungli," kata Sekda DKI Marullah.
Matali mengatakan mendukung upaya satgas Saber Pungli menghadirkan pemerintahan yang bersih dari pungutan liar. "Serius sekali kami ingin pelayanan ini betul-betul tidak ada pungli," kata Sekda DKI Marullah.
No comments:
Post a Comment