Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI menargetkan pembuatan 22.292 titik sumur resapan pada tahun ini atau sebelum puncak musim penghujan tiba pada awal Januari.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta baru berhasil membuat sumur resapan di 6.233 titik.
Tahun ini Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembuatan sumur resapan sebanyak 22.292 titik. Dan alhamdulillah, saat ini sudah selesai di 6.233 titik," kata Ariza lewat akun Instagramnya, @arizapatria, Selasa (12/10/2021).
Ariza menyebut pembuatan sumur resapan atau drainase vertikal merupakan salah satu program mencegah banjir saat penghujan.
"Semoga upaya-upaya maksimal yang kita lakukan ini membawa dampak positif, sehingga kita semua masyarakat Jakarta dapat menghadapi musim hujan dengan tenang," katanya.
Ariza optimistis target pembuatan sumur resapan bisa tercapai, sebab DKI bekerja sama dengan banyak pihak swasta. "Semuanya dibagi rata, semuanya kan banyak sekali. Lebih 30 apa 40 gitu perusahaan yang diberi tugas, perusahaan-perusahaan yang diberikan keselamatan," pungkasnya.
Diketahui, salah satu program pencegahan banjir DKI selain sumur resapan adalah gerebek lumpur. Program rutin dilakukan di lima titik di wilayah Jakarta.
Gerebek Lumpur dilakukan dengan mengerahkan alat berat untuk pengerukan sedimen lumpur dan sampah, harapannya hal tersebut bisa mengurangi volume air pada saat musim hujan di Kali-kali Jakarta.
Diketahui, salah satu program pencegahan banjir DKI selain sumur resapan adalah gerebek lumpur. Program rutin dilakukan di lima titik di wilayah Jakarta.
Gerebek Lumpur dilakukan dengan mengerahkan alat berat untuk pengerukan sedimen lumpur dan sampah, harapannya hal tersebut bisa mengurangi volume air pada saat musim hujan di Kali-kali Jakarta.
No comments:
Post a Comment